Al-Habib Al-Ustadz Abdurrahman bin Ahmad bin Ahmad bin Abdurrahman Assegaf lahir di desa Puger Jember, Jawa Timur (16 Juni 1972) beliau anak ketiga dari tujuh beersaudara. Ayah beliau adalah Al-Habib Al-Ustadz Ahmad bin Ahmad Assegaf seorang ulama besar yg membawa ajaran Junjungan Rosululloh di desa Puger beliau pembenah Islam pertama di desa tersebut.. Ibu beliau Hababah Syuaibah, syarifah yg lahir di banyuwangi. Di tahun 1980 sang ayah meninggal Habib Abdurrahman kecil pun langsung di kirim ke jami'at kheir di tanabang. Disana beliau belajar dari ibtidaiyah sampai aliyah, beliau pun sempat kuliah di IAIN Syarif Hidayatulloh (UIN) Disana beliau mengambil jurusan sastra arab baru 2 tahun kuliah beliau mendapat panggilan di universitas di Madinah hingga beliau mendapat gelar (Lc). Selama masa pendidikannya di Madinah beliau mendapat beasiswa gratis kuliah bahkan dapat uang saku juga sebesar 250$ (375.000). Sebagian besar uang saku beliau dikirim untuk ibu nya di Puger yg digunakan untuk membantu membiayai kehidupan ke enam saudara nya. Beliau hanya mengantongi 50$ (75.000) perbulan nya.
Kini beliau tinggal di Jakarta tepatnya di Gang Cemara Jalan H.Karim kel.Setu kec.Cipayung Jakarta Timur dan mengasuh Majlis Ta'lim Nurul Fajri. Telah banyak ilmu yang ia sampaikan di Majlisnya ini, teramat banyak pula kata-kata mutiara yang beliau lontarkan didepan jama'ah. Salah satu perkataan beliau yang membekas dan menjadi motivasi saya adalah "orang Islam itu ga boleh putus asa, apalagi dalam hal dunia. Kita punya ALLAH yang kita Imani, ALLAH Maha pemberi Maha Mencukupi" dengan nada meyakinkan beliau sampaikan kalimat itu dan berhasil merefresh kembali mainset para jama'ah yang hadir. Bagi saya beliau Mujahid bersenjatakan lisan, dengan segala ucapannya beliau mampu membuat kami tersadar bahwa ALLAH itu Raja dari segala raja.
Sepenggal kalimat doa dari beliau yang menurut saya indah dan pantas untuk kita tanamkan sebagai visi, sebagai pedoman sekaligus sebagai motivasi untuk diri kita. Dengan air mata yang mengalir dikedua pipi nya beliau berkata "Ya ALLAH di hari ini kami angkat kedua tangan kami memohon ampunan dan kasih sayang-Mu, jadikanlah kami orang yg dicintai Nabi-Mu jadikanlah kami orang yg dicintai Rosul-Mu. Jika saat ini kami ucapkan salam padanya dari Majlis ini maka esok nanti sebelum kami mati sampaikan kami di depan makam Rosululloh mengucapkan salam di depan makam nya berziarah kepadanya. Jika saat ini kami bersholawat dari Majlis ini dan di sampaikan ke Rosululloh melalui malaikat, maka esok nanti sebelum kami mati sampaikan lah langsung sholawat kami ke Rosululloh dan langsung beliau yang membalasnya. Jika diantara kami belum tumbuh rasa cinta kepada Nabi-Mu belum tumbuh rasa cinta kepada Rosul-Mu maka tanamakan rasa cinta di hati kami, benamkan rasa cinta di hati kami seperti cinta nya Sahabat kepada Nabi seperti cinta nya Tabi'in kepada Nabi dan seperti cinta nya salafunash sholih kepada Nabi-Mu Yaa ALLAH... sehingga kami layak duduk bersama Nabi-Mu di surga Al-Firdaus. Kami mengandalkan rasa cinta kami. Dosa kami banyak, umur kami pendek yang tidak mungkin kami beramal dengan umur kami dengan banyak nya dosa-dosa kami. Kami hanya mengandalkan rasa cinta kami karena dengan cinta itu kami dapat layak duduk bersama Rosululloh... dan Rosululloh pernah berkata bahwa seseorang akan bersama dengan orang yg dicintai nya. Yaa ALLAH kumpulkan kami orang tua kami, sodara kami, tetangga kami dan ummat muslim bersama Rosululloh. ALLAHUMMARHAM UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD, ALLAHUMMASTUR UMMATA SAYYIDINA MUHAMMAD, ALLAHUMMAJBUR UMMATA SAYYIDNA MUHAMMAD WA SHOLALLAHU 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALAA ALIHI WA SHOHBIHI WA SALIM.."
Itulah doa dan kata mutiara dari kekasih saya, orang yang tidak hanya mengajarkan ilmu tapi juga mengajarkan cinta kepada orang yg membawa ilmu, pencari imu dan pecinta ilmu. Semoga beliau dipanjangkan umurnya disehatin badannya dikabulkan hajatnya dan diistiqomahkan hatinya menuntun kami kepada kecintaan Datuknya, yaitu Sayyidina Muhammad sholallahu'alaih wassalam. aamiiin aamiiin aamiiin subhanakallahumma wa bihamdika ashadu'alaa illa Anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Support by:
SMK PRESTASI PRIMA
BPK. ABDUL RAHMAN
Support by:
SMK PRESTASI PRIMA
BPK. ABDUL RAHMAN